Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara meminta masyarakat di luar radius awas Gunung Sinabung, yakni 5-7 km agar selalu siaga.
Sekretaris Daerah Pemprovsu Nurdin Lubis meminta masyakarat agar mematuhi arahan pemerintah dalam penanganan.
"Sebaiknya masyarakat di luar radius tersebut meningkatkan kesiap-siagaan. Jika mendapatkan imbauan pemerintah untuk menjauh dan pindah ke tempat yang telah kami siapkan, masyarakat harus mematuhinya. Utamakan keamanan dan keselamatan," ujar Nurdin, Rabu (8/1/2014).
Lebih lanjut, Nurdin memaparkan setelah melakukan rapat koordinasi, Pemprov Sumut telah menerbitkan Surat Keputusan Pembentukan Tim Pendampingan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Karo.
Tim pendampingan akan melibatkan SKPD dan kerja sama lintas instansi antara TNI dan Polri. Adapun, penanggung jawab utama adalah Pemkab Karo.
"Selain itu, kami melalui BPBD sedang mendata dan menghitung keperluan logistik jika diperlukan, termasuk pelayanan medis. Kami siap mendistribusikan sesuai kebutuhan," tambahnya.
Sebelumnya, pada Selasa (7/1/2014) Nurdin bersama BPBD Sumut dan Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti kembali meninjau Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung di Desa Ndokum Pisa Siroga.
Adapun, berdasarkan laporan BNPB, jumlah pengungsi terus meningkat akibat intensitas aktivitas Gunung Sinabung mencapai 22.145 orang yang tersebar di 33 titik. Hal membuat pengungsi di Jambur Siabang-abang mengalami kekurangan logistik serta sarana pengungsian.