Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Nila Tukar Petani Bali, Andil Tanaman Pangan Turun

Andil subsektor tanaman pangan yang terdiri atas padi dan palawija (NTP-P) di Bali terhadap pembentukan nilai tukar petani (NTP) menurun dari 96,92% pada November 2013 menjadi 96,32% pada Desember 2013.
Bambang Supriyanto
Bambang Supriyanto - Bisnis.com 07 Januari 2014  |  10:32 WIB
Nila Tukar Petani Bali, Andil Tanaman Pangan Turun
Petani Panen - Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Andil subsektor tanaman pangan yang terdiri atas padi dan palawija (NTP-P) di Bali terhadap pembentukan nilai tukar petani (NTP) menurun dari 96,92% pada November 2013 menjadi 96,32% pada Desember 2013.

"Penurun subsektor NTP-P itu akibat turunnya indeks yang diterima petani (It) sebesar 0,31%," kata Kepala bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Amirudin,  Selasa (7/1).

Kelompok palawija mengalami kenaikan indeks sebesar 1,28%, antara lain berkat naiknya harga komoditas jagung sebesar 2,95%, kacang hijau 1,30%, dan ketela pohon 1,18%.

Amirudin menambahkan, kenaikan indeks yang dibayar petani didorong oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,34%.

Subsektor tanaman pangan merupakan salah satu dari lima komponen pembentukan NTP. Dari lima komponen itu tiga di antaranya mengalami kenaikan dan dua menunjukkan angka penurunan.

Komponen yang mengalami penurunan selain subsektor tanaman pangan juga subsektor hortikultura.

"Tiga sektor lainnya yang mengalami kenaikan meliputi subsektor tanaman perkebunan rakyat, subsektor peternakan dan subsektor perikanan," ujar Amirudin. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

petani
Editor : Bambang Supriyanto

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top