Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marinir Ini Temukan Benda Sisa PD II di Pulau Berhala

Korps Marinir dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) menemukan sebuah benda berbentuk seperti piring terbang (Unidentified Flying Object/UFO) di Pulau Berhala, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatra Utara.
Marinir Dedi dan I Wayan memeriksa benda mirip UFO di Pulau Berhala/JibiFoto-Sukirno
Marinir Dedi dan I Wayan memeriksa benda mirip UFO di Pulau Berhala/JibiFoto-Sukirno

Bisnis.com, MEDAN - Korps Marinir dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) menemukan sebuah benda berbentuk seperti piring terbang (Unidentified Flying Object/UFO) di Pulau Berhala, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatra Utara.

Dedi, Marinir Satgas Pam Puter Pulau Berhala, menjelaskan penemuan benda yang terkubur di pasir pantai antara Pulau Berhala dan Pulau Sokong Nenek itu baru tiga hari terakhir.

Benda berbentuk piringan dengan diameter sekitar 2 meter itu pada awalnya terkubur pasir putih yang kemudian terlihat saat air laut terjadi pasang besar. Lokasi pasir putih tempat ditemukannya benda tersebut adalah areal bertelurnya penyu di Pulau Berhala.

"Kami belum melaporkan penemuan benda ini, karena kami juga penasaran dengan benda yang mirip UFO ini," katanya kepada Bisnis, Sabtu (28/12/2013).

Dia bersama rekannya Marinir I Wayan kemudian memeriksa dan melakukan penggalian pada benda tersebut. Ternyata, benda itu terbuat dari besi murni dan diduga cukup besar sisi yang terkubur pasir.

Dedi menyimpulkan benda tersebut terbuat dari besi dan telah terkubur puluhan tahun itu karena pasir dan batu karang yang mengubur benda tersebut terkena karat.

Dugaan sementara, benda tersebut berasal dari masa Perang Dunia Kedua. Pasalnya, benda berbentuk bundar sempurna itu tidak mungkin terkubur begitu saja akibat proses alam.

Ketika diperiksa oleh Wayan, ditemukan bahwa di dalam benda tersebut terdapat ruang kosong yang telah terisi pasir. Namun, para Marinir itu belum dapat mengevakuasi seluruh bagian benda tersebut akibat kekurangan alat berat.

Dalam waktu dekat, para Marinir penjaga perbatasan itu akan segera melaporkan dan melakukan evakuasi terhadap benda aneh tersebut. Dikhawartirkan benda itu adalah sisa PD II dan dapat meledak sewaktu-waktu.

Di Pulau Berhala, sebanyak 24 Marinir dari TNI Angkatan Laut ditugaskan untuk menjaga perbatasan. Mereka juga dibantu oleh 10 personel TNI Angkatan Darat.

Pulau yang tidak berpenghuni ini dalam beberapa waktu terakhir menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Medan dan sekitarnya. Jarak tempuh menuju Pulau Berhala sekitar 4 jam dari Serdangbedagai dan 2 jam saja dari Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper