Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Kasus Suap, 512 Anggota Parlemen China Selatan Ramai-ramai Mudur

Lebih dari 500 anggota parlemen lokal di China selatan mengundurkan diri atas kecurangan pemilu

BEIJING - Sebanyak 512 anggota parlemen lokal di China selatan mengundurkan diri atas kecurangan pemilu, termasuk di antaranya anggota partai komunis yang sebelumnya telah berjanji memerangi korupsi guna mempertahankan kepercayaan publik terhadap pemerintah pusat.

Komisi Pemilihan Umum kota Hengyang (28/12) menerima pengunduran diri 512 delegasi partai yang telah terindikasi melakukan tindakan suap dalam menaikkan jumlah suara pemilihan.

Menurut warta Xinhua, pemilihan umum atas 56 partai untuk kongres propinsi dibatalkan setelah diketahui mereka menghabiskan 110 juta yuan atau setara dengan US$18 juta untuk penyuapan.

Skandal penyupan itu terungkap kurang dari 2 minggu setelah komisi pemberantasan korupsi China mengumumkan bahwa Tong Mingqian, Wakil Ketua Badan Penasehat Politik Propinsi dan mantan sekretaris partai Hengyang sedang diselidiki.

Tuduhan berhubungan dengan pemilihan pada Januari untuk anggota kongres propinsi. Pemerintah setempat mulai melakukan investigasi setelah menerima pengaduan dari masyarakat pada Februari tentang penyimpangan pemilu.

Pihak berwenang melakukan tindakan cepat dalam pemberantasan korupsi sebagai fokus utama dari Presiden Xi Jinping yang telah memberikan peringatan bahwa korupsi menimbulkan keresahan sosial dan menurunkan tingkat kepercayaan pada partai.

"Tampaknya Xi benar-benar serius memberantas korupsi," ujar Willy Lam, Dosen Universitas Cina di Hong Kong, Minggu (29/12). Menurutnya, jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, penangkapan pejabat senior era Xi Jinping jauh lebih banyak.

Sejak Xi menjadi ketua partai pada November 2012, setidaknya 15 pejabat setingkat menteri telah diperiksa atas indikasi tindakan korupsi dan Dua dari 205 anggota komite sentral partai yang dipimpin oleh Xi saat ini sedang dalam proses penyelidikan .

Kejaksaan menyelidiki 129 pejabat di tingkat atas dan bawah dalam dugaan korupsi dan penyuapan selama delapan bulan pertama tahun ini. Kejaksaan Tinggi China pada Oktober lalu mengatakan, mereka meneliti 22.617 dugaan kasus korupsi, dengan 7.080 kasus terungkap atas laporan dari masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper