Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan 23.385 jiwa melayang dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang 2013.
"Korban meninggal dunia selama 2013 sebanyak 23.385 orang, sedangkan tahun 2012 sebanyak 29.544 orang, sehingga mengalami penurunan 20,84%," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam paparan akhir tahun di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/12/2013)
Sutarman juga menuturkan sepanjang 2013, kecelakaan lalu lintas mencapai 93.578 kasus, turun 20,66% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 117.949 kasus.
Sementara itu, korban luka berat dalam kecelakaan lalu lintas di sepanjang 2013 mencapai 27.054 orang. Angka tersebut mengalami penurunan hingga 31,66% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 39.704 orang.
Adapun korban luka ringan dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang 2013 mencapai 104.976 orang, turun 18,18% dari tahun sebelumnya yang mencapai 128.312 orang.
"Ada pun kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama 2013 sebesar Rp233.842.283.566 (Rp233,8 miliar), turun 21,69% dari 2012 sebesar Rp289.624.130.430 (Rp298,6 miliar)," ujarnya.
Sutarman menyayangkan masih tingginya angka kematian dalam kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu kepolisian, dalam hal ini Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Pudji Hartanto akan terus melakukan kampanye dan operasi guna menertibkan pengguna lalu lintas.
"Banyak korban sia-sia, cukup besar besar angkanya setiap tahun. Karena itu Kakorlantas gencar mengampanyekan keselamatan lalu lintas," katanya. (Antara)
Kecelakaan Lalulintas 2013 Telan 23.385 Jiwa
Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan 23.385 jiwa melayang dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu