Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama mengawali 2013 dengan kemenangan kembali dalam pemilu dan mendapat peran yang lebih luas bagi pemerintah dengan tugas awal melobi perlemen.
Dia mengakhiri tahun ini dengan kemenangan National Rifle Association atas pengawasan senjata dan kegagalan peluncuran undang-undang perawatan kesehatan yang menimbulkan pertanyaan atas kemampuan pemerintah. "Ini adalah tahun yang mengerikan," ujar Julian Zelizer, Sejarawan Princeton University di Washington, Senin (23/12/2013).
Namun, menurutnya, hal tersebut tidak berarti jabatan kedua Obama berakhir dengan kegagalan pada 3 tahun ke depan. Ada sebuah harapan bahwa Obama akan mengakhiri kepresidenannya dalam bentuk yang lebih baik dibandingkan dengan saat ini.
Alasan tersebut di antaranya, terciptanya penguatan ekonomi AS dan program asuransi kesehatan perawatan terjangkau yang ditetapkan setelah terjadi perundingan Kongres Partai Republik selama 16 hari yang mengakibatkan pemerintahan shutdown pada Oktober.
Dalam konferensi pers di Gedung Putih (20/12/2013) Obama menangkis pertanyaan apakah 2013 telah menjadi "tahun terburuk" dalam masa kepemimpinannya. "Ruangan ini mungkin telah mencatat setidaknya 15 pengalaman menjelang kematian selama kampanye dan kepresidenan saya,” ujar Obama.