Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Anti Pemerintah Merebak di Seluruh Bangkok

Para pengunjuk rasa dari gerakan anti-pemerintah Komite Reformasi Rakyat Democratik (PDRC), Minggu, berbaris di ibu kota Thailand dalam demonstrasi massa intensif menyeru Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra untuk mengundurkan diri dari posnya.

Bisnis.com, BANGKOK--Para pengunjuk rasa dari gerakan anti-pemerintah Komite Reformasi Rakyat Democratik (PDRC), Minggu, berbaris di ibu kota Thailand dalam demonstrasi massa intensif menyeru Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra untuk mengundurkan diri dari posnya.

Pemimpin PDRC Suthep Thaugsuban muncul di Monumen Raja Taksin Agung di daerah Wongwienyai, menyerukan masyarakat untuk bergabung dengan demonstrasi.

Suthep memimpin massa dari Wongwienyai berbaris ke Lumpini Park, tulis  Antara, Senin (23/12/2013).

Dia dijadwalkan untuk mengunjungi semua panggung unjuk rasa utama yang diselenggarakan oleh PDRC Minggu, sebelum menyampaikan pidatonya di Monumen Demokrasi pada Ahad malam.

PDRC sebelumnya mengumumkan bahwa lima panggung unjuk rasa utama telah didirikan di Victory Monument, Persimpangan Pathumwan, Lumpini Park, Persimpangan Ratchaprasong dan Persimpangan Asok.

Kegiatan di setiap situs diatur mulai dari pukul 13.00 waktu setempat.

Tambahan sepuluh panggung demonstrasi kecil telah didirikan di seluruh Bangkok.

Sementara itu, sekelompok pengunjuk rasa perempuan dan waria saat ini juga berkumpul di luar kediaman perdana menteri sementara di Soi Yothinpattana 3.

Pemimpin mereka, Anchalee Paireeraka dan Seri Wongmontha, membacakan pernyataan PDRC, mendesak Yingluck untuk mengundurkan diri dari perdana menteri sementaranya untuk memungkinkan proses reformasi di negara itu bergerak maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper