Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agenda Presiden: SBY Bertemu Japinda

Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor untuk menyampaikan komitmen investasi dari 6 perusahaan raksasa asal Jepang di Indonesia.

Bisnis.com, Bogor - Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor untuk menyampaikan komitmen investasi dari 6 perusahaan raksasa asal Jepang di Indonesia.

Fukuda adalah Ketua Asosiasi Jepang Indonesia (Japinda), perkumpulan perusahaan-perusahaan Jepang yang mempunyai unit usaha dan aktivitas bisnis lain di Indonesia.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha memaparkan Fukuda menyampaikan komitmen investasi dari 6 perusahaan ternama Jepang. Investasi dari perusahaan-perusahaan tersebut membawa Jepang menjadi negara asal penanaman modal asing terbesar di Indonesia.

"Keikutsertaan 6 perusahaan terbesar Jepang untuk investasi di Indonesia suatu bukti bagaimana mereka sangat percaya dengan kondisi yang kondusif untuk melanjutkan aktivitas ekonomo dan investasi," katanya di Istana Bogor hari ini, Jumat (20/12/2013).

Namun, Julian menolak mengungkapkan nama perusahaan dan nilai investasi 6 perusahaan raksasa tersebut. Dia hanya memaparkan perusahaan-perusahaan itu bergerak di sektor infrastruktur, pangan, kesehatan dan teknologi.

Presiden, lanjutnya, mengundang para pebisnis Jepang untuk lebih meningkatkan aktivitas mereka di Indonesia memanfaatkan perekonomian Tanah Air yang terus berkembang.

SBY mengingatkan Fukuda tentang potensi pertumbuhan bisnis di Indonesia, yang terutama, ditopang oleh kekuatan konsumsi domestik.

"Ini memberikan potensi atau peluang untuk peningkatan investasi pedagangan di masa yg akan datang," kata Julian.

Pertemuan di Istana Bogor adalah kali kedua Presiden bertemu dengan Japinda yang diketuai Fukuda dalam kurun waktu 2 pekan. Pekan lalu, Fukuda membawa 15 CEO perusahaan Jepang menemui SBY di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Tokyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper