Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengamanan Malioboro, Ditambah 15 CCTV

Unit Pelaksana Teknis Malioboro menambah 15 unit closed circuit television (CCTV) hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mendukung pengamanan kepada wisatawan di lokasi tersebut.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, YOGYAKARTA--Unit Pelaksana Teknis Malioboro menambah 15 unit  closed circuit television (CCTV) hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk mendukung pengamanan kepada wisatawan di lokasi tersebut.

"Sebelumnya, hanya ada tujuh CCTV yang terpasang dari ujung utara hingga simpang Jalan Dagen. Namun kami tambah 15 unit lagi sehingga sepanjang Jalan Malioboro sampai Jalan Ahmad Yani bisa terpantau melalui CCTV," kata Kepala Unit Pelakana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh di Yogyakarta, Jumat (13/12/2013).

Menurutnya, CCTV tambahan tersebut akan dipasang di titik-titik strategis di ruas jalan tersebut sehingga posko monitor yang berada di Kantor UPT Malioboro bisa memantau kondisi keamanan dan lalu lintas di Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani.

Titik-titik pemasangan baru tersebut di antaranya di simpang Kepatihan, Ramai Mall, dan kawasan sekitar Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Saat ini, lanjut dia, proses pemasangan tambahan 15 CCTV tersebut sudah mulai dilakukan dan diharapkan sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2014, semua CCTV tambahan sudah terpasang.

"Tambahan CCTV tersebut akan membatu petugas kami dalam melakukan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru karena jumlah pengunjung di Malioboro diperkirakan mengalami peningkatan pada akhir tahun ini," katanya.

Selain CCTV, UPT Malioboro juga tetap menyiagakan petugas keamanan yang dimilikinya yaitu Jogoboro untuk mendukung pengamanan wisatawan.

"Sama seperti pengamanan libur Lebaran lalu, kami juga akan menyiagakan petugas keamanan Jogoboro. Mereka rutin melakukan pengamanan, dan dimungkinkan saat libur Natal dan Tahun Baru, jumlahnya akan diperbanyak sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, untuk pengaturan kondisi lalu lintas yang dimungkinkan mengalami peningkatan volume saat libur akhir tahun, UPT Malioboro akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

"Upaya yang bisa kami lakukan adalah tidak menggelar kegiatan berskala besar saat libur akhir tahun. Seluruh kegiatan berskala besar dialihkan keluar Malioboro agar tidak menambah kepadatan lalu lintas," katanya.

Khusus untuk kantong parkir, Syarif mengatakan, akan memaksimalkan kantong parkir yang sudah ada seperti Abu Bakar Ali, Malioboro I dan II, Senopati dan alternatif lokasi parkir lain.

"Apakah dimungkinkan untuk membuka tempat khusus parkir Ketandan seperti saat libur Lebaran. Apalagi saat ini, Alun-Alun Utara Yogyakarta dimanfaatkan sebagai Pasar Malam Perayaan Sekaten," katanya. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper