Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi penolakan terhadap kebijakan Pekan Kondom Nasional (PKN) 2013 yang dilangsungkan 1-7 Desember, dalam rangkain memperingati Hari AIDS Sedunia.
Aksi tersebut dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI, di depan Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Selain berorasi di atas mobil bak terbuka, para mahasiswa tersebut juga membagi-bagikan kertas putih bertuliskan tentang Tolak Pekan Kondom Nasional.
Dalam selebaran itu disebutkan bahwa HMI menilai PKN tidak memiliki korelasi tegas, terhadap upaya pencegahan penyebaran infeksi HIV-AIDS di Indonesia.
"Buktinya kasus HIV-AIDS terus meningkat, walau pemerintah bersama Komiter Penanggulangan AIDS Nasional terus menggalakkan kegiatan pembagian kondom di setiap memperingati Hari AIDS Sedunia," tulis HMI.
Menurutnya, kampanye kondom tidak diiringi dengan sosialisasi dan edukasi yang massif di masyarakat tentang HIV-AIDS.
"Kampanye kondom bukan solusi yang efektif dalam menekan angka penyebaran HIV-AIDS di Indonesia. Sosialiasi yang edukatif ke seluruh pelosok lapisan masyarakat, adalah upaya rasional yang belum dilakukan oleh pemerintah," kata HMI.
Aksi para mahasiswa HMI tersebut, ditandatangan oleh Bakornas LKMI PB HMI, Bakornas LDMI PB HMI, dan HMI Cabang Jakarta Pusat Utara. Hingga siang ini mereka masih berdemo secara damai, dengan kawalan puluhan polisi.