Bisnis.com, NUSA DUA -- Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) akan membuahkan hasil.
Menurut Presiden, KTM WTO kali ini akan menghasilkan perkembangan yang berarti pada proses negosiasi di Nusa Dua Bali. Dia mengungkapkan ada sesuatu yang menarik tentang pulau ini dalam catatan sejarah pertemuan internasional.
Di Bali, lanjutnya, para negosiator tampak dapat menemukan jalan dari banyak negosiasi sengit, contohnya saat Konferensi Perubahan Iklim pada 2007.
"Demikian juga pada 2003 ketika petinggi Asean yang dapat mencapai kesepakatan melalui Bali Concord II," ujarnya, Selasa (3/12/2013).
Kendati kita masih jauh dari garis akhir di Geneva, SBY mengungkapkan semua pihak telah meraih banyak hal dari proses negosiasi tersebut.
"Kita telah sepakat membawa reformasi yang dapat menolong untuk membuka pasar bagi negara-negara kurang berkembang. Kita juga telah mempersiapkan pondasi bagi kesepakatan yang masih jauh ini yang dapat membawa harapan baru bagi Agenda Doha," paparnya.