Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Thailand: Yingluck Lolos dari Mosi Tidak Percaya

Setelah sempat terancam terjungkal dari kekuasaannya, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra akhirnya selamat dari mosi tidak percaya di parlemen hari ini, Kamis 28 November 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat terancam terjungkal dari kekuasaannya, Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra akhirnya selamat dari mosi tidak percaya di parlemen hari ini, Kamis 28 November 2013.

Menjelang pelaksanaan pemungutan suara itu, puluhan ribu orang yang menginginkan Yingluck lengser terus mengusai gedung-gedung pemerintah. Senin lalu, puluhan ribu orang masih melakukan aksi protes dengan menguasai sejumlah ruas jalan.

Yingluck berhasil mendapatkan dukungan 297 anggota parlemen dan hanya 134 yang menginginkan adik mantan PM Thaksin Sinawatra itu turun. Kemenangan Yingluck di parlemen ini bisa dipastikan karena partainya menduduki kursi mayoritas.

Untuk menang di parlemen , Yingluck perlu lebih dari setengah atau 246 dukungan dari 492 anggota parlemen majelis rendah. Partainya, Pheu Thai dan mitra koalisi mendominasi majelis rendah dengan 299 kursi.

Mayoritas dukungan pada Yingluck ini juga membantunya lolos dari debat kubu oposisi yang mempertanyakan skema pengendalian pasok air dan beras yang memakan uang negara hingga 3,5 miliar baht atau setara Rp41,6 triliun.

Pemimpin oposisi Suthep Thaugsuban, sebagaimana dikutip situs berita CNN.com, Kamis (28/11/2013), menolak untuk berunding dengan pemerintah ataupun pihak lainnya.

"Tidak ada lagi negosiasi," kata Suthep kemarin di hadapan ribuan orang. Target mereka saat ini menduduki gedung pemerintahan lainnya, seperti gedung Kementerian kesehatan, tenaga kerja, industri, dan ilmu pengetahuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper