Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Orang Bunuh Diri, Ini Kata Psikolog

Jika ada pepatah yang mengatakan ingin hidup seribu tahun lalu, kondisinya berbanding terbalik dengan seseorang yang bunuh diri untuk segera mengakhiri hidupnya
ilustrasi/anapuafm.com
ilustrasi/anapuafm.com

Bisnis.com, JAKARTA—  Jika ada pepatah yang mengatakan ingin hidup seribu tahun lalu, kondisinya berbanding terbalik dengan seseorang yang ingin bunuh diri untuk segera mengakhiri  hidupnya.

Psikolog Sani B. Hermawan mengatakan ada dua latar belakang utama yang mungkin menimbulkan  seseorang ingin melakukan aksi bunuh diri.

“Keadaan depresi atau keadaan tertekan  dalam jangka waktu tertentu,” kata Sani, Direktur Lembaga Psikolog Daya Insani yang dihubungi Selasa (26/11/2013).

Adapun dua latar belakang yang diduga memicu seseorang bunuh diri adalah,

  • Faktor psikologis

Terjadi karena seseorang depresi, yang memicu keinginan untuk hidup menjadi menurun, dan ingin mengakhiri hidupnya karena  merasa tidak ada harapan.

  •  Faktor medis

Seseorang terpicu ingin bunuh diri, karena ada syaraf  pencetus, menyusul ada kimia  di saraf  yang tidak seimbang

Sani mengatakan siapapun bisa terkena penyebab tersebut, sehinggga ingin mengakhiri hidupnya.

“Ada kepribadian yang memiliki (kecenderungan) untuk depresi. Yaitu orang yang introvert  yaitu yang  suka menutup diri atau sulit membuka diri lebih mudah terkena depresi,” katanya.

Namun, ujarnya, tidak ada sosok yang bisa dipastikan tidak akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, sekaligun bagi seseorang yang periang.

Sani mengatakan setidaknya ada dua cara agar terhindar dari depresi, yaitu:

  • Berbicara

Agar terhindar dari depresi, lebih bagi jika ada masalah dibicarakan dengan orang yang ada lingkungan atau profesional untuk mengubah cara pandang, sehingga hal yang dirasa sulit menjadi mudah dan yang putus asa menjadi memiliki harapan.

  • Libatkan keluarga

Cara menghindari depresi lainnya dengan melibatkan keluarga, dan mencari dukungan sekaligus menjaga, serta membantu memecahkan masalah.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper