Bisnis.com, BANDUNG—Pemprov Jawa Barat akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan sambungan aliran listrik pada 2014 dengan target 70.000 KK harus segera tersambung.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan pemenuhan tersebut akan diisi Program Jabar Caang (Jabar Terang) berupa bantuan sambungan aliran listrik untuk keluarga kurang mampu akan diteruskan.
Gubernur mengutarakan, Pemprov Jabar menargetkan penyambungan aliran listrik kepada 70.000 keluarga. Target ini jauh di atas pencapaian 2013, yang berjumlah 16.000 sambungan.
"Mudah-mudahan target bantuan dari pemerintah pusat juga meningkat jauh. Bila tahun ini 3.000 sambungan, semoga tahun depan jauh di atas itu. Begitu pula bantuan dari kabupaten/kota," katanya, Minggu (24/11/2013).
Komitmen Pemprov Jabar untuk meningkatkan jumlah bantuan sambungan listrik, Gubernur Heryawan menambahkan, bagian upaya untuk memenuhi ketersambungan aliran listrik kepada seluruh keluarga di provinsi terpadat di Indonesia ini.
Penduduk Jabar yang sudah menikmati sambunghan aliran listrik (rasio elektrifikasi) hingga kini baru 73%. Sisanya sebanyak 27%, atau sekitar 2,4 juta kepala keluarga, belum memperoleh sambungan aliran listrik.
Dikatakan, bantuan sambungan listrik dari Pemprov Jabar ditentukan oleh ketersediaan jaringan distribusi aliran listrik. Jaringan pasokan aliran listrik ini tangggungjawab Pemerintah Pusat melalui PLN.
Sementara Pemprov Jabar membantu penyambungann dari jaringan distribusi PT PLN ke rumah warga, termasuk instalasinya.
Secara terpisah, Senior Supervisor Manager Humas PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) Agus Yuswanta mengungkapkan PLN setiap tahunnya selalu mengalokasikan anggaran untuk elektrifikasi di Jabar dan Banten.
"Dana dari APBN sebesar Rp140 miliar per tahun. Sedangkan dari PLN untuk invetasi listrik masuk desa di Jabar dan Banten Rp2,6 triliun," ucapnya. (ra)
Jabar Pacu Sambungan Listrik
Pemprov Jawa Barat akan meningkatkan pemenuhan kebutuhan sambungan aliran listrik pada 2014 dengan target 70.000 KK harus segera tersambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

40 menit yang lalu
Intip Kans Indosat (ISAT) yang Sahamnya Landai Awal 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
Momen Akrab Prabowo Sambut Wakil PM Malaysia, Ternyata Teman Masa Muda

20 menit yang lalu
Ada Banyak Long Weekend dari April hingga Juni 2025, Catat Tanggalnya

39 menit yang lalu
Kejagung Beberkan Alasan Jerat Direktur JakTV Pakai Pasal Korupsi

52 menit yang lalu
Gibran Ungkit Bonus Demografi, Anies Beri Jawaban Menohok
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
