Bisnis.com, JAKARTA— Gubenur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan untuk mempertahankan tingkat bunga rendah untuk satu periode panjang membawa risiko yang harus diperhitungkan, utnuk itu pembuat kebijakan bersikap hati-hati sebelum menurunkan tingkat bunga acuan ke level rendah.
“Saya tentu menyadari bahwa pemangkasan tingkat bunga memicu kekhawatiran,” ujar Draghi dalam pidatonya kemarin di Berlin sebagaimana dikiutip Bloomberg, Jumat (22/11/2013).
Menurutnya, tingkat bunga rendah dalam periode panjang memunculkan risiko atas stabilitas keuangan.
Bank sentral Eropa (ECB) menurunkan tingkat refinancing 0,25% poin menjadi 0,25% pada 7 November. Pada saat yang sama bank tersebut mempertahankan tingkat bunga deposito overnight bagi bank yang menempatkan kelebihan dana tunai di bank sentral pada posisi nol.
Para pembuat kebijakan mempertimbangkan penurunan bunga deposito lebih rendah dari biasanya menjadi minus 0,1% jika stimulus yang diperlukan lebih banyak untuk menghindari deflasi, menurut dua pejabat bank sentral itu.
“Jangan mencoba menerjemahkan sendiri apa yang saya katakan, segala sesuatu mengenai kemungkinan tingkat bunga negatif,” ujar Draghi.
Dia menjelaskan hal ini telah dibahas pada pertemuan terakhir soal kebijakan moneter dan tidak ada perkembangan baru lagi.
"Inilah yang perlu saya jelaskan," ujarnya