Bisnis.com, MEDAN - Tagar #GanyangAustralia ramai dituliskan di situs microblogging Twitter hingga ditulis oleh majalah ternama asal Amerika Serikat, TIME.
Hastag #GanyangAustralia muncul sebagai buntut penyadapan badan intelijen Australia terhadap sejumlah pejabat Indonesia termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tweeps asal Indonesia membuat protes dengan menggunakan hastag tersebut sejak Rabu (20/11/2013) dan ditulis oleh majalah TIME secara online pada Kamis (21/11/2013) Waktu Indonesia Barat.
"Masuk TIME nih. Prestasi. Bangga," kicau Sutradara Joko Anwar melalui akun Twitternya @jokoanwar yang kemudian di-retweet oleh follower-nya.
Majalah TIME menulis memburuknya hubungan diplomatik telah berubah menjadi sebuah kemarahan di Indonesia akibat penolakan Australia untuk meminta maaf terhadap terbongkarnya penyadapan Presiden SBY, Ibu Negara, dan pejabat senior lainnya.
TIME menyebut "CrushAustralia" sebagai arti dari #GanyangAustralia. Sebuah istilah yang menjadi perbincangan hangat di Twitter sejak Rabu.
"Karena Yudhoyono mengadakan pertemuan darurat dengan menteri luar neger dan duta besar Indonesia untuk Australia yang ditarik dari negara itu pada Senin," tulis TIME, Rabu (20/11/2013) waktu setempat.