Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyadapan Australia, Tifatul Klarifikasi Operator Telekomunikasi Besok

Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanggil operator layanan seluler terkait isu penyadapan ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Australia pada 2009, besok, Kamis (21/11/2013).
Menkominfo Tifatul Sembiring/Bisnis.com
Menkominfo Tifatul Sembiring/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memanggil operator layanan seluler terkait isu penyadapan ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh Australia pada 2009, besok, Kamis (21/11/2013).

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan Kemenkominfo akan meminta klarifikasi dari para operator seluler tentang keamanan jaringan seluler di Indonesia.

"Besok saya akan panggil operator, saya akan minta klarifikasi, klarifikasi clear-nya jaringan supaya nggak bisa disadap," katanya di Istana Merdeka, Rabu (20/11).

Tifatul mengatakan permintaan klarifikasi dari para operator adalah bagian dari langkah pengamanan pemerintah terhadap jaringan frekuensi lepas, yang umumnya menjadi sasaran kegiatan penyadapan.

Dia menegaskan pemerintah telah menempatkan berbagai sistem pengamanan untuk jaringan komunikasi lepas di Indonesia, khususnya yang dipergunakan oleh pejabat tinggi negara.

"Kita amankan, jaringan itu tidak boleh ada yang masuk di situ, apalagi istilahnya keamanan ring 1, tidak boleh masuk," katanya.

Tifatul menambahkan pemerintah juga memastikan setiap peralatan yang digunakan untuk keperluan komunikasi internal pemerintah tersertifikasi aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper