Bisnis.com, TASIKMALAYA –Kota Tasikmalaya siap menjadi tujuan investor perusahaan yang hengkang dari kota lain akibat beratnya biaya operasional, salah satunya tingginya tuntutan upah buruh.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan penetapan Upah Minimum Kota (UMK) di Kota Tasikmalaya berjalan lancar menunjukkan kondusifnya iklim usaha di kota tersebut.
“Kalau ada perusahaan yang hengkang dari kota lain mau investasi di Kota Tasikmalaya tentu saja kita siap menerima. Iklim usaha di Tasikmalaya cukup kondusif,” ungkap Budi kepada Bisnis,com, Minggu (17/11).
Menurutnya, Kota Tasikmaya yang memiliki visi menjadi daerah termaju dalam industri dan perdagangan tahun 2025 di Jawa Barat memiliki posisi strategis dalam menjalankan usaha.
Sehingga pemerintah daerah akan terus mendukung kepada para pelaku usaha baik berupa kemudahan perizinan serta penyediaan infrastruktur yang mendukung kelancaran usaha.
Selain siap menerima kedatangan investor, pihaknya juga terus mengadakan kerja sama dengan berbagai daerah sebagai salah satu langkah promosi.
Kerja sama tersebut a.l. dengan Aceh, Sabang hingga Bali khususnya kerja sama dalam bentuk promosi produk UKM unggulan.
"Kami juga berusaha mengundang para eksportir supaya bertemu dengan pelaku usaha. Ini sebagai upaya membuka ruang antara dua belah kepentingan,” katanya. (ra)
Tasik Siap Tampung Investor Hengkang dari Kota Lain
Kota Tasikmalaya siap menjadi tujuan investor perusahaan yang hengkang dari kota lain akibat beratnya biaya operasional, salah satunya tingginya tuntutan upah buruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anep Paoji
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu