Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie menilai tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya menerima suap sebesar Rp250 juta dalam proyek pembangunan gedung DPR mengada-ada.
Menurutnya, nilai suap itu dianggap aneh dan terlalu kecil buat orang sekelas dirinya, apalagi sebagai Ketua DPR.
"Masak Ketua DPR dapatnya cuma Rp250 juta. Tidak sebanding dengan dengan penjaranya," ujar Marzuki saat memberikan keterangan pers hari ini, senin (11/11/2013) di Kompleks Parlemen. Dia mengaku tuduhan itu sangat menohok dirinya yang selama ini berusaha memperbaiki citra DPR.
Pernyataan itu disampaikan Marzuki terkait pemberitaan sebuah media massa nasional yang menyebutkan politisi Partai Demokrat itu menerima sogokan Rp250 juta pada 2010 terkait pembangunan gedung DPR bernilai Rp 1,16 triliun.
Saat itu, dirinya menjabat Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR sekaligus Ketua DPR.
"Kalau sogokannya Rp1 triliun, baru itu sebanding," kata Marzuki. Marzuki bahkan mengatkan dirinyalah yang selalu meminta agar anggaran pembangunan Gedung DPR diturunkan dari rencana yang diusulkan.
Proyek itu akhirnya kandas pada 23 Mei 2011 setelah menjadi sorotan publik. Sebelumnya, gedung itu direncanakan setinggi 36 lantai dan menghabiskan duit sekitar Rp1,16 triliun.
