Bisnis.com, PARIS - Tingginya pajak yang dicanangkan Presiden Prancis Francois Hollande menuai kecaman dari berbagai pihak, mulai dari petani hingga klub sepak bola.
Protes terhadap serangkaian pajak di Prancis dilakukan oleh para petani Brittany akhir pekan lalu dan menyebabkan beberapa orang cidera.
Sementara itu, klub-klub sepak bola menolak merumput pada sejumlah pertandingan November untuk melawan pajak pendapatan bagi mereka yang bergaji di atas 1 juta euro (US$1,38 juta).
Hollande sendiri mengatakan dia tidak akan bergeming soal pajak bagi orang kaya. Di lain pihak, pemerintahnya mengadakan pertemuan Selasa (29/10) dengan pejabat Britanny untuk membahas pajak lingkungan bagi pekerja truk yang mengangkut produk pertanian.
Presiden Sosialis itu telah melunakkan beberapa pajak lain untuk menghadapi protes. Pada Minggu (27/10), dia membatalkan rencana menaikkan pajak tabungan, beberapa pekan setelah menghapuskan pajak pendapatan perusahaan.
“Dampak kumulatif dari pembatalan itu adalah mereka memastikan pada rakyat bahwa pemerintah tengah berjuang untuk memerintah,” ujar Bruno Jeanbart, Direktur lembaga jajak pendapat OpinionWay.