Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oknum Ormas Bentrok Di Denpasar Dari Laskar Bali & Baladika

Dia mengungkap, dua oknum tersebut berasal dari dua ormas besar di Pulau Dewata yakni Laskar Bali dan Baladika.

Bisnis.com, DENPASAR - Keributan yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Denpasar, dipicu oleh kesalahpahaman yang dilakukan oleh oknum di dalam ormas tersebut.

"Tidak ada bentrok, ini hanya salah paham saja antar oknum perorangan, bukan massa," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, AKBP Djoko Hariutomo, Senin (14/10).

Dia mengungkap, dua oknum tersebut berasal dari dua ormas besar di Pulau Dewata yakni Laskar Bali dan Baladika.

"Ini masalah sendiri-sendiri, biasa kalau kemudian dia meminta bantuan ke teman-temannya dan mereka datang. Tetapi jangan disampaikan itu bentrok," ujarnya.


Dia menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki permasalahan yang melatarbelakangi terjadi keributan yang melibatkan oknum pada ormas tersebut.

"Ini yang masih diselidiki. Kami akan cari keterangan untuk mendalami apa yang terjadi," tambahnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengamankan sejumlah orang yang menjadi pemicu keributan tersebut karena polisi masih melakukan proses penyidikan.

Sebelumnya, sejumlah warga sekitar menceritakan bahwa sempat terjadi keributan kecil yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

Namun keributan semakin bertambah besar dengan melibatkan ratusan orang dengan membawa senjata berupa pedang sekitar pukul 13.00 Wita.(antara/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper