Bisnis.com, NEW YORK--Dewan Keamanan PBB, Kamis (10/10/2013) menyetujui rencana yang diusulkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk menghapuskan simpanan senjata kimia Suriah.
Duta Besar Inggris dan Rusia untuk PBB, yang mengadakan konsultasi tertutup Dewan, mengatakan badan 15-anggota tersebut menyetujui rencana Ban membentuk misi gabungan Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) dalam upaya membebaskan Suriah dari senjata kimia.
Rencana itu sejalan dengan resolusi paling akhir Dewan Keamanan --yang disahkan dengan suara bulan pada 27 September.
Misi itu diperkirakan terdiri atas sebanyak 100 anggota.
"Dalam tindakan tak biasa, jika bukan preseden, Presiden DK Duta Besar Azerbaijan Agshin Mediyev merancang surat persetujuan buat sekretaris jenderal," kata utusan Rusia dan Inggris di PBB, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat (11/10/2013).
Semua anggota Dewan mendukung usul Ban bagi pembentukan misi gabungan, yang akan berpusat di Siprus.
"Dan rencana itu 'mesti disetujui melalui surat dalam waktu dekat' dari Presiden DK," kata Duta Besar Inggris Mark Lyall Grant di Twitter dari ruang Dewan.
Setelah itu, Duta Besar Rusia di PBB Vitaly Churkin --yang keluar dari pertemuan tertutup Dewan, memberitahu wartawan di Markas PBB, New York, "Usul kami ialah Dewan Keamanan mesti mengambil jalan pintas untuk secepatnya menyetui surat sekretaris jenderal dan membentuk misi gabungan PBB-OPCW." (ra)