Bisnis.com, JAKARTA - Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS/tersangka kasus dugaan suap pengurusan impor daging di Kementerian Pertanian, mengaku pernah membahas kemungkinan adanya pemberian fee dari PT.Indoguna dengan Ahmad Fathanah.
Pembahasan dilakukan dalam pertemuan keduanya di Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu. Pengakuan itu disampaikan Luthfi ketika bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Ahmad Fathanah hari ini (10/10).
Namun, dirinya membantah saat itu disebutkan jika fee yang diterima senilai Rp5.000 per kilogram dari 10 ribu ton jika mendapatkan penambahan kuota daging sapi.
"Berkali-kali Fathanah bilang soal fee, tapi tidak saya respons. Yang saya respons adalah kesiapan data".
Lutfhi juga membantah jika Fathanah pernah mengatakan telah menerima uang terkait rencana pemberian fee untuk penambahan kuota daging sapi tersebut.
Terkait upaya pengaturan tambahan impor daging, katanya, dirinya juga mengaku pernah mengatakan kepada Menteri Pertanian jika tengah terjadi krisis daging beberapa bulan lalu. Alasannya menyampaikan krisis itu, lanjutnya, karena saat itu santer kabar maraknya peredaran daging babi dan tikus, dan dia banyak menerima keluhan dan tekanan dari banyak pihak.
Karena itu, dia berharap agar Suswono segera mengatasi hal tersebut, agar tidak meresahkan masyarakat.