Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Tumbuh Terkencang, Aquino & Humala Berbagi Resep

Bisnis.com, NUSA DUA — Selaku negara berkembang dengan laju pertumbuhan terkencang di kawasan masing-masing, Filipina dan Peru saling membagi strategi yang berbeda tentang pertumbuhan inklusif yang menjadi kunci sukses mereka dalam menghadapi krisis.

Bisnis.com, NUSA DUA — Selaku negara berkembang dengan laju pertumbuhan terkencang di kawasan masing-masing, Filipina dan Peru saling membagi strategi yang berbeda tentang pertumbuhan inklusif yang menjadi kunci sukses mereka dalam menghadapi krisis.

Filipina kuartal lalu berhasil mencapai angka pertumbuhan PDB 7,5%, sehingga menjadikannya negara Asia paling ekspansif. Namun, Presiden Benigno Aquino III mengaku dirinya tidak semata-mata mengejar pertumbuhan untuk memetakan kemajuan negaranya.

“Pertumbuhan memang penting, tapi itu bukan tolok ukur utama. Filipina telah menggeser paradigma pertumbuhannya menjadi berbasis rakyat saat ini,” ujarnya dalam sebuah sesi diskusi pada APEC CEO Summit 2013, Minggu (6/10/2013).

Di lain pihak, Presiden Peru Ollanta Humalu menekankan pada pembukaan pasar untuk strategi pertumbuhan inklusifnya. Menurutnya, liberalisasi pasar telah meningkatkan daya saing dan membantu distribusi pertumbuhan ekonomi di negara Amerika Latin itu.

Pada kuartal terakhir, Peru berhasil menembus angka pertumbuhan PDB 5,6%, menjadikannya negara Amerika Latin dengan pertubuhan tercepat. Namun, Humalu mengakui pertumbuhan di beberapa wilayah Peru masih belum merata.

“Pertumbuhan kami akan jauh lebih tinggi jika ada strategi redistribusi pertumbuhan yang lebih baik. Itulah mengapa kami menyadari pentingnya inklusi mengingat tingginya pengangguran pemuda di Peru,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Senin (7/10/2013)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper