Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Michael Froman Ungkap Kepentingan AS di APEC

Bisnis.com, NUSA DUA—Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Michael Froman kembali menegaskan komitmen dan kepentingan AS bagi APEC, kendati Presiden Barack Obama membatalkan partisipasinya.

Bisnis.com, NUSA DUA—Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Michael Froman kembali menegaskan komitmen dan kepentingan AS bagi APEC, kendati Presiden Barack Obama membatalkan partisipasinya.

“Sebagaimana dikatakan Menteri Luar Negeri John Kerry, AS memiliki komitmen yang kuat bagi APEC. Pekerjaan kami di sini sangat penting, yaitu untuk mendorong ekspor, mendongkrak pertumbuhan, dan membuka lapangan pekerjaan,” ujar Froman, Sabtu (5/10/2013).

Dia menjelaskan ekonomi APEC mewakili 55% total PDB dunia dan 25% perdagangan barang dan jasa global. AS mengekspor lebih dari triliunan dolar ke negara-negara APEC, dan itu lebih dari 50% dari total ekspor AS.

 “Kapasitas kami terhadap negara berkembang untuk membuka lapangan pekerjaan sangat besar. Dari segi perdagangan dan investasi, APEC terus meningkatkan nilai kerja sama, sehingga kami sadar APEC akan mendongkrak nilai perdagangan global,” lanjutnya.

 Froman mengungkapkan janjinya untuk bekerja sama meningkatkan rantai suplai, dan menciptakan bentuk baru proteksionisme, seperti lokalisme. Dia juga akan mengimplementasikan regulasi yang kuat guna mendorong investasi yang lebih cepat dan efisien.

“Pada saat bersamaan, APEC juga memainkan peran leadership yang sangat penting melalui sistem perdagangan multilateral. Misalnya saja, kesepakatan teknologi informasi WTO, yang memiliki ruang lingkup besar di APEC,” kata Froman.

Jadi, lanjutnya, terdapat harapan yang sangat besar untuk dapat menyelesaikan masalah dan meningkatkan perdagangan melalui forum WTO. AS akan bekerja sama dengan China untuk mengamankan kesepakatan teknologi informasi.

 “Kami telah memulai pembicaraan pekan ini, dan semoga negosiasi dapat dimulai secepatnya. Dalam 2 bulan ke depan, kami akan kembali lagi untuk menghadiri forum wto,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper