Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahan Pertanian di Malang Terus Menyusut

Bisnis.com, MALANG - Lahan pertanian teknis di Kota Malang kini tersisa sekitar 1.282 hektare akibat tergusur oleh permukiman baru.

Bisnis.com, MALANG - Lahan pertanian teknis di Kota Malang kini tersisa sekitar 1.282 hektare akibat tergusur oleh permukiman baru.

Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Sapto Prapto Santoso mengatakan lahan pertanian teknis di kota tersebut dari tahun ke tahun terus menurun.

Pada2007, lahan pertanianan teknis seluas 1.550 dan pada 2009 menurun 1.400 serta 2011 tinggal 1.300 hektar.

“Pada 2012 akhir, luas lahan pertanian teknis tinggal 1.282 hektare,” kata Sapto di Malang, Kamis (3/10/2013).

Dari sisi produksi, memang Kota Malang bukan merupakan sentra produksi padi di Jawa Timur. Karena itulah produktifitas lahan perpertanianan tidak terlalu digenjot.

Produksi padi per hektare saat masih rendah, di kisaran 5-6 ton dengan 2,5 kali penen setiap tahun.

Meski begitu, lahan perpertanianan teknis seharusnya tetap harus dijaga keberadaannya agar Kota Malang tetap mampu memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.

Selain menjaga produksi padi, konservasi lahan tersebut diperlukan karena pemkot sudah mengeluarkan dana besar untuk investasi pembangunan irigasi teknis.

Sangat disayangkan jika irigasi teknis yang memakan investasi besar itu tidak dimanfaatkan secara optimal karena pertaniannya beralih fungsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper