Bisnis.com, MAKASSAR--Enam pesawat tempur Sukhoi SU-30MK2 kembali memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara, sehingga jumlah pesawat tempur Sukhoi yang dimiliki TNI AU sebanyak 16 unit atau satu skuadron.
"Pesawat tempur Sukhoi sudah genap 16 unit atau satu skuadron. Pesawat ini akan ditempatkan di Skadron Udara 11 Wings 5 Lanud Hasanuddin, Makassar," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro.
Dia menyatakan ahal itu dalam sambutannya pada acara serah terima Enam Pesawat Sukhoi Su-30 MK2 dari pihak Pemerintah Rusia/JSC Rosoboronexport kepada Kementerian Pertahanan RI diwakili Kepala Baranahan Kemhan Laksamana Muda TNI Rahmat Lubis di Lanud Hasanuddin, Makassar, Rabu (25/9/2013).
Menurut Menhan, telah genapnya satu skuadron pesawat tempur Sukhoi Su-30 MK2 dan Su-27 SKM itu merupakan bagian pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia untuk rencana strategis 2010-2014. "Sukhoi siap mengawal kedaulatan NKRI."
Ditempatkannya satu skuadron pesawat tempur Sukhoi itu, lanjut dia, ada beberapa pertimbangan dan kebijakan strategis. Yang terpenting, mampu menjaga NKRI, mampu melaksanakan tugas-tugas pertahanan udara dan penegakan hukum wilayah udara NKRI.
Ia berharap ke-16 pesawat Sukhoi itu agar dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
Keenam pesawat sebelumnya menjalani perakitan selama satu minggu di Skadron Teknik 044, Rabu (25/9). Perakitan dilakukan oleh Tim Teknisi dari Rusia yang dibantu oleh Teknisi dari Skuadron Teknik 044 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Seluruh pesawat Tempur SU-30 MK 2 dan SU-27 SKM merupakan pesanan pemerintah Indonesia sesuai kontrak Nomor Trak/1099/VII/2007 Tanggal 23 Juli 2007. Pesawat tempur canggih tersebut didatangkan secara bertahap yakni sejak tahun 2003 di Lanud Iswahyudi Madiun, selanjutnya di Lanud Sultan Hasanuddin tahun 2009, 2010 dan 2013.
Secara simbolis, penyerahan "Logbook"/miniatur pesawat SU-30 MK2 yang diserahkan oleh pihak Pemerintah Rusia/JSC Rosoboronexport diwakili Duta Besar Rusia di Indonesia, Mikhail Galuzin kepada Kementerian Pertahanan RI diwakili Kepala Baranahan Kemhan Laksamana Muda TNI Rahmat Lubis. Dalam upacara penyerahan pesawat, hadir secara langsung Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. (Antara)