Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang melalui Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology atau Monbukagakusho akan memberangkatkan 221 pelajar Indonesia penerima beasiswa untuk belajar di negeri Sakura itu.
Monbukagakusho mengirim mahasiswa Indonesia penerima beasiswa itu untuk mendukung program pertukaran pelajar Indonesia dengan Jepang.
“Mahasiswa dan pelajar Indoensia yang berangkat pada September dan Oktober 2013 itu mengikuti beberapa program yang disediakan Monbukagakusho,” kata Kenichi Takeyama, Direktur Penerangan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.
Sebanyak 148 dari 221 mahasiswa dan pelajar berangkat pada akhir September 2013. Terinci, sebanyak 91 mahasiswa mengikuti program pascasarjana. Sebanyak 30 mahasiswa mengikuti kuliah khusus untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Adapun 14 pelajar mengikuti program tingkat sekolah menengah.
Selanjutnya, sebanyak 4 orang berangkat dengan program master dengan tujuan mendidik pemimpin masa depan bangsa. Terakhir, sebanyak 9 orang mengikuti program kuliah berbahasa inggris di 13 universitas pilihan.
Kenichi menambahkan, hingga saat ini tercatat sebanyak 2.000 siswa Indonesia tengah melanjutkan pendidikannya di Jepang. Pada jumlah itu, sebagian besar adalah mereka yang menerima beasiswa, baik dari pemerintah Jepang, instansi maupun perusahaan lainnya.
Beasiswa Pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah beasiswa dari Kementerian terkait di Jepang. Beasiswa ini meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Konsulatnya di Surabaya, Medan dan Makassar setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho.
Adapun program-program yang ditawarkan kepada siswa Indonesia adalah Program Research Student bagi lulusan perguruan tinggi, Undergraduate, College of Technology dan Professional Training College bagi lulusan SLTA dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
