Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Minta Kementerian Lembur Agar Rencana Investasi Terealisasi

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin seluruh rencana investasi dalam 3 bulan terakhir terealisasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin seluruh rencana investasi dalam 3 bulan terakhir terealisasi.

Kepala Negara bahkan menginstruksikan seluruh kementerian untuk lembur menyelesaikan seluruh masalah yang menghambat realisasi rencana-rencana investasi.

"Kalau penyebabnya belum klop antara kementerian dan rencana investasi, ya selesaikan. Kerja di kantor, jangan pulang ke rumah kalau belum selesai," kata Presiden, Selasa (10/9/2013).

Dia khusus menyoroti berbagai rencana investasi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

SBY tidak ingin potensi arus investasi asing tidak terwujud akibat izin pemerintah yang berbelit atau pelayanan buruk dari birokrasi.

"[Harus] konkret apa yang kita tawarkan, [adalah] yang konret itu diimplementasikan," kata Presiden.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan nilai realisasi investasi proyek MP3EI sampai Juli 2013 mencapai Rp647,46 triliun.

Realisasi tersebut terdiri dari investasi swasta Rp231,9 triliun, BUMN senilai Rp173 triliun, pemerintah Rp99 triliun, dan campuran Rp143,12 triliun.

Nilai realisasi proyek masih jauh dari nilai total seluruh proyek yang direncanakan dalam MP3EI sampai 2015 yang mencapai Rp4.000 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper