Bisnis.com, SEMARANG - Kuota penerimaan CPNS di provinsi Jawa Tengah hanya 692 orang. Padahal, kebutuhan total mencapai 3.300 kursi.
Sesuai dengan data Badan Kepegawaian Daerah Jateng, di wilayah provinsi ini terdapat 16.700 PNS. Padahal, kebutuhan ideal mencapai 20.000 pegawai. Di sisi lain, pada tahun ini terdapat sebanyak 900 PNS masuk masa pensiun.
Kepala BKD pemprov Jateng Suko Mardiono membenarkan kekurangan itu dan menyebutkan kuota pegawai pemprov tahun ini mendominasi formasi, mencapai 212 orang terdiri dari 170 tenaga kesehatan dan 42 tenaga teknis pendukung untuk Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
"Formasi sisanya ada 480 dibagi untuk 12 Kabupaten/Kota masing-masing 40 orang, secara total masih jauh dari kebutuhan ideal" ujarnya di Semarang, Selasa (3/9/2013).
Wilayah daerah tingkat dua yang mendapat jatah itu meliputi Kabupaten Kendal, Cilacap, Kudus, Semarang, Pekalongan, Wonosobo juga Pati. Wilayah lainnya yakni Kota Semarang, Surakarta, Salatiga dan Kota Pekalongan.
Formasi untuk wilayah Kabupaten/Kota, katanya, disiapkan untuk kuota guru baik SD, SMP maupun SMA. Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berjanji akan memberi sanksi jika ada penyimpangan dalam proses perekrutan CPNS.
"Apabila penerimaan CPNS di Jawa Tengah ditemukan ada permainan dan masyarakat mengetahui juga ada bukti, silakan sampaikan kepada saya dan akan segera ditindak," ujarnya.
Adapun, pada seleksi CPNS tahun ini akan diikuti tenaga honorer mencapai 38.871 yang terdiri dari 113 dari lingkungan pemprov dan 38.758 dari Kabupaten/Kota.
