Bisnis.com, JAKARTA - BP (Britis Petroleum) Statistical Review mencatat adanya penurunan pertumbuhan konsumsi energi global menjadi 1,8% pada 2012.
Penurunan tersebut akibat dari perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun lalu. Selain itu, keadaan ini juga ditunjang dengan adanya harga kebutuhan yang tinggi. Hal tersebut mendorong individu dan industri mengurangi konsumsi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.
Dari data BP yang dihimpun selama 1 tahun, konsumsi negara berkembang turun menjadi 1,2%. Hal ini juga diiringi dengan penurunan konsumsi energi primer oleh Amerika Serikat 2,8%. Negeri Paman Sam telah mengganti konsumsi batu bara dari 1994, menjadi gas alam murah.
Pertumbuhan energi primer dunia yang sebesar 1,8% tahun lalu di bawah rata-rata konsumsi energi pada 10 tahun terakhir yaitu 2,6%. Adanya penurunan energi primer dan pertumbuhan energi terbarukan sebesar 0,8% dari 2002, membuktikan fleksibilitas sistem energi dunia.
BP membukukan listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan meningkat 4,7%. Hal ini juga berdasarkan peningkatan sumber energi terbarukan yang beragam pada 2012.