Bisnis.com, JAKARTA — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menyiapkan operasi penggerebekan terhadap terduga teroris yang terlibat dalam aksi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini.
Detasemen berlambang burung hantu tersebut mengakui sudah mulai mendapatkan titik terang posisi terduga teroris dan posisi pelaku saat ini sudah terkunci.
"Tunggu dalam waktu dekat ini. Kami akan lakukan tindakan hukum secara terukur," kata seorang sumber di lingkungan Densus 88, Sabtu (18/8/2013).
Namun sumber yang tak mau menyebutkan namanya itu enggan memberitahu posisi pelaku dan identitas pelaku. Alasannya, bila diberitahu posisi pelaku bisa mengacaukan operasi kontra teror.
Sumber itu juga enggan menyebutkan kaitan pelaku dengan kasus teror yang mana.
"Yang jelas kasus teror belakangan ini, sudah berhasil kami kunci posisinya tinggal kami lakukan raid," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa lokasi penggrebekan tersebut berada di luar DKI Jakarta.
Akhir-akhir ini, sejumlah kasus teror yang marak terjadi di Nusantara hingga kini belum terungkap para pelakunya.
Kasus terorisme itu mulai dari kasus bom yang meledak di Wihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8), bom panci yang dilempar ke Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7).
Adapun kasus terorisme berdarah terkini adalah penembakan dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (16/8) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
