Bisnis.com, WASHINGTON — Amerika Serikat tetap mengalami defisit anggaran pada Juli, meskipun pendapatan pemerintah meningkat dari tahun sebelumnya berkat kenaikan pajak dan penguatan ekonomi.
Departemen Keuangan AS melaporkan pada Senin (12/8) waktu setempat bahwa Pemerintah Negeri Paman Sam itu menghabiskan dana US$98 miliar lebih besar dari jumlah pendapatan pada bulan sebelumnya.
Defisit anggaran tersebut terutama dipicu oleh penggenjotan belanja untuk program-program Presiden Barack Obama di bidang fasilitas kesehatan, dana pensiun bagi kaum lanjut usia, serta belanja militer.
Jumlah defisit itu lebih besar dari perkiraan US$96 miliar oleh sejumlah analis yang telah disurvei Reuters sebelumnya. AS lazimnya mengalami defisit pada Juli karena negara tersebut memiliki sejumlah kecil deadline pajak pada bulan tersebut.
Negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah mengalami defisit anggaran tahunan secara terus-menerus sejak 2001. Jumlah tinta merah dalam anggaran mereka terus meningkat tajam sejak 2009, seiring dengan naiknya angka pengangguran yang menyebabkan tingginya pengeluaran untuk program pengamanan sosial.
Akan tetapi, defisit AS pada tahun ini dinilai masih berada dalam tahap wajar dan dapat menyempit secara substansial. Salah satu penyebabnya adalah Washington menyingkirkan upaya penghematan dengan cara menaikkan pajak, yang membantu mendongkrak pendapatan.
Pemerintah AS juga memangkas anggaran federal, meskipun total belanja pada Juli meningkat 8,4% menjadi US$298 miliar dari US$254 miliar pada bulan yang sama tahun lalu.
Sepanjang tahun fiskal ini, yang dimulai pada Oktober, Pemerintah Federal telah mengalami defisit senilai US$607 miliar. Angka tersebut lebih kecil ketimbang defisit sebesar US$974 miliar dalam periode yang sama pada 2012.
Peringkat utang AA+ Amerika pada Juni ditingkatkan dari negatif menjadi stabil oleh Standard & Poor’s. Peningkatan tersebut didasari oleh pertimbangan risiko fiskal, kurang dari 2 tahun sejak perusahaan pemeringkat tersebut melucuti AS dari posisi terpuncak dalam peringkat mereka.
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja setempat melaporkan catatan pembayaran gaji bertambah sebanyak 162.000 pada Juli. Angka pengangguran turun menjadi 7,4% pada bulan lalu, dari level 7,6% pada Juni. Pada periode yang sama tahun lalu, angka pengangguran menembus 8,2%.
Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office/CBO) mengatakan pada 7 Agustus bahwa penentuan nilai anggaran AS dikacaukan oleh hari dalam penanggalan. Misalnya saja 1 Juli 2012 yang jatuh pada Minggu, sehingga pembayaran pemerintah harus dilakukan pada bulan sebelumnya.
Tanpa adanya pergeseran serupa pada tahun ini, lanjut CBO, defisit pada Juli 2013 seharusnya lebih kecil US$10 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.
