Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan izin usaha untuk dua perusahaan multifinance baru pada awal Agustus 2013.
Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) I OJK Ngalim Sawega mengatakan salah satu perusahaan multifinance tersebut merupakan usaha patungan dengan perusahaan otomotif dari Jepang.
“[Saham perusahaan] Jepang minoritas, mayoritas lokal,” katanya di sela-sela halal bihalal OJK dengan pelaku industri keuangan, Senin (12/8/2013).
Menurutnya, sekitar 25% saham dimiliki oleh perusahaan otomotif Jepang dan sisanya 75% dimiliki oleh salah satu perusahaan lokal.
Satu perusahaan lagi yang telah dikeluarkan izinnya awal Agustus juga merupakan perusahaan patungan. Perusahaan itu sebelumnya mengajukan izin usaha saat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih menjadi pengawas, karena mengalami hambatan tertentu, prosesnya dilanjutkan OJK.
Menurutnya, dalam waktu dekat, izin usaha dari kedua multifinance baru tersebut akan diumumkan. OJK masih dalam proses mengeluarkan izin usaha untuk dua perusahaan multifinance lainnya yaitu satu perusahaan lokal dan satu perusahaan patungan.
Selain multifinance, saat ini terdapat empat perusahaan asuransi lokal yang menunggu izin usaha dari OJK. Keempat perusahaan tersebut terdiri dari tiga perusahaan asuransi jiwa dan satu perusahaan asuransi umum.
