Bisnis.com, SURABAYA - Kementerian Perhubungan mengevaluasi penggunaan kereta api sebagai angkutan mudik kendaraan bermotor.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menuturkan kereta angkutan motor bagi pemudik kurang diminati sehingga keberlanjutannya akan dievaluasi.
"Sebenarnya kami sudah longgarkan motor bisa diangkut meski tak punya tiket kereta, tapi ternyata kurang diminati pula," jelasnya di Surabaya, Sabtu (10/8/2013) malam.
Opsi paling memungkinkan, sambungnya, kereta api fokus terhadap angkutan penumpang. Sedangkan pengangkut motor diserahkan ke moda lain, termasuk kapal laut yang bisa mengangkut barang dan orang sekaligus.
"Terlebih tahun depan rel ganda selesai maka daya angkut manusia bisa maksimal, slot kereta barang bisa dipakai," urainya.
Bambang menilai dalam rangkaian arus mudik keberadaan angkutan laut untuk jalur dari Indonesia timur sangat diminati. Adapun angkutan pesawat sebanyak sekitar 860 flight dengan 380.000 tempat duduk juga sangat membantu. Meski sejumlah kursi itu belum dimanfaatkan sepenuhnya.