Bisnis.com, DENPASAR— Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di Kota Denpasar Bali tidak akan melakukan malam takbiran keliling kota menjelang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1434 Hijriah untuk mencegah kemacetan kota.
Ketua Panitia PHBI Bali Said Dudin mengatakan menjelang Idulfitri tanpa takbiran kali ini merupakan yang keenam kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan hal serupa.
Hal ini dilakukan dengan alasan lalu lintas yang cukup padat, guna mencegah kemacetan Kota Denpasar dan sekitarnya, serta menekan sekecil mungkin hal-hal yang tidak diinginkan.
Malam takbiran, lanjutnya, hanya dilakukan di masing-masing masjid dan mushalla, tanpa mengurangi makna dan kemeriahan Lebaran.
Khusus di perkampungan muslim di daerah-daerah pedesaan Pulau Dewata, seperti Kepaon, Kota Denpasar, Pegayaman, Kabupaten Buleleng takbiran keliling desa akan dilakukan cukup semarak dan meriah.
Said Dudin menambahkan, PHBI telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1434 H, termasuk menyiapkan lokasi shalat Ied. Di Kota Denpasar dan sekitarnya menyiapkan 15 lokasi, termasuk enam lapangan umum dan tempat terbuka, di luar masjid-masjid besar yang juga dijadikan tempat Shalat Ied.
Keenam lokasi lapangan terbuka tersebut antara lain lapangan GOR Ngurah Rai, lapangan Niti Mandala Renon, Lapangan Sesetan, Lapangan Niti Praja Lumintang, Lapangan Perumnas Monang-Maning Denpasar dan halaman Universitas Udayana (Unud), tutur Haji Said Dudin. (ltc)