Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan tentang Perlindungan Konsumen, sedangkan emiten dipimpin oleh Bank Rakyat Indonesia mencetak pertumbuhan laba bersih yang mencengangkan.
Demikian sejumlah isu yang diangkat menjadi sorotan utama media nasional hari ini, Rabu (31/7/2013).
OJK Fokus ke Perlindungan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan pertama, yakni Peraturan OJK tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. OJK ingin fokus melindungi kepentingan masyarakat konsumen sambil tetap mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan (KOMPAS).
Adu Pamer Emiten Pencetak Laba Tinggi
Sejumlah emiten telah merilis kinerja paruh pertama tahun 2013 ini. Meski banyak tekanan di tahun ini, sejumlah emiten masih bisa mencetak pertumbuhan laba bersih nan mencengangkan. Laba emiten sektor properti dan konstruksi tumbuh paling bonsor (KONTAN).
Inflasi 2013 Tak Separah 2005 dan 2008
Inflasi pada tahun ini tidak akan separah tahun 2005 dan 2008 pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Pada 2005, inflasi mencapai puncaknya pada November sebesar 18,38% year on year (yoy), sedangkan di 2008 puncaknya pada September sebesar 12,14 yoy (INVESTOR DAILY).
Laba Bersih BRI Tertinggi
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk hingga Semester I 2013 masih mencatat rekor laba tertinggi di antara bank-bank pemerintah. Menurut direksi bank, laba bersih BRI tumbuh 16,28% menjadi Rp10,01 triliun hingga Juni 2013, karena ditopang pertumbuhan kredit dan pendapatan non-bunga (INDONEIA FINANCE TODAY).