Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta belum berencana mengajukan kuota sapi potong impor mengingat persediaan di wilayah ini diperkirakan mencukupi kebutuhan selama ramadan dan lebaran 2013.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY, Riyadi Ida Bagus menuturkan ketersediaan sapi potong DIY masih mencukupi untuk kebutuhan daging sapi saat lebaran, sehingga belum mengajukan kuota impor kepada pemerintah pusat.
“Sampai saat ini belum ada rencana pengajuan kuota, selain itu pedagang juga tidak menginginkan daging impor karena tidak terbiasa menjual daging beku apalagi dengan harga lebih murah,” katanya hari ini, Senin (22/7/2013).
Menurutnya, penolakan rencana impor daging sapi beku telah disampaikan pedagang saat tinjauan lapangan Disperindagkop, dengan alasan tidak ada sarana pendukung berupa alat penyimpan daging beku.
Rencana impor daging sapi itu, katanya, akan memengaruhi penurunan harga hingga mencapai Rp70.000 ribu per kilogram (Kg), padahal harga daging sapi di pasar DIY saat ini antara Rp103.000 – Rp110.000 per Kg yang harapannya menyentuh harga ideal Rp80.000 – Rp85.000 per Kg.
Belum adanya pengajuan kuota impor daging oleh Pemerintah DIY disepakati paguyuban pedagang daging sapi, meskipun persediaan daging sapi potong saat ini turun 30% dari populasi sebanyak 350.000 ekor.