Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Dunia Usaha, Pemerintah-Pengusaha Gelar Pertemuan Rutin

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 6%, pemerintah akan melakukan rapat koordinasi dan konsultasi dengan dunia usaha selama 2 bulan sekali guna mendukung program-program pemerintah yang telah ditetapkan.

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 6%, pemerintah akan melakukan rapat koordinasi dan konsultasi dengan dunia usaha selama 2 bulan sekali guna mendukung program-program pemerintah yang telah ditetapkan.

“Secara berkala atau setiap 2 bulan, pemerintah dan pengusaha akan melakukan evaluasi dari tiap poin-poin penting dari pertemuan,” ujar Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Jumat (19/7/2013).

Menurutnya, pertemuan tersebut diyakini penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang mengalami perlambatan. Selain itu, dari pertemuan tersebut juga diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan iklim investasi dalam negeri.

Dia juga menjelaskan pemerintah akan merespon usulan dunia usaha, untuk mengeluarkan kebijakan strategis demi mempercepat pembangunan infrastruktur, dan memangkas aturan-aturan yang dirasa memberatkan dunia usaha.

“Tidak lupa, kami juga membahas reformasi pajak, percepatan arus barang di Tanjung Priok, memangkas biaya-biaya logistik, guna meningkatkan daya saing. Nantinya, setiap pertemuan akan ada evaluasi sehingga terkontrol,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper