Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai hasil survei yang menempatkan Partai Golkar pada posisi atas, tidak membuat partai itu mengendorkan mesin politiknya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan hasil survei saat ini tidak bisa dijadikan acuan hasil Pemilu 2014.
Elektibilitas setiap partai, jelasnya, bisa berubah setiap hari mengikuti iklim politik nasional.
Agung meminta para kader Golkar terus menjalankan langkah-langkah untuk meningkatkan citra partai tersebut di masyarakat.
"Kami tidak boleh fly-fly sendiri, mabuk informasi dari hasil survei. Itu baru hasil survei," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan hari ini, Kamis (18/7/2013).
Agung memaparkan saat ini Golkar terus melakukan konsolidasi internal untuk mencapai target perolehan suara 30% dalam Pemilu 2014.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku tidak memperdulikan hasil survei yang menyatakan elektibilitas Demokrat anjlok.
Demokrat, jelasnya, masih optimistis bisa meraih 15% suara nasional pada pemilu legislatif mendatang.
Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring juga tidak memusingkan survei berbagai lembaga atas elektibilitas PKS.
PKS masih optimistis mampu meraih target peraihan suara pemilu legislatf yang ditetapkan sebesar 15% suara nasional.