Bisnis.com, KUPANG—Sekolah Menengah Kejuruan di Kupang, Nusa Tenggara Timur menjadi rebutan calon siswa untuk melanjutkan pendidikannya di tahun ajaran 2013.
“Kami kewalahan mengatasi permintaan orang tua siswa dan para siswa yang hingga hari pertama masuk tahun ajaran ini masih datang untuk memohon masuk di sekolah ini,” kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Kupang Aleksander Josua Giri di Kupang, seperti dikutip Antara.
Dari jumlah kapasitas ruangan untuk 10 jurusan yang ada, jelasnya, pihak sekolah sangat kesulitan mengakomodir sejumlah permintaan orang tua dan calon siswa yang hingga kini masih datang ingin mendaftar.
Untuk mengakomodir keinginan para calon siswa yang tidak lulus seleksi, lanjutnya, pihak sekolah terpaksa menerima para siswa tersebut untuk mengisi jurusan yang masih tersedia kuotanya.
“Keputusan itu sesuai dengan hasil rapat dan konsultasi kami dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang,” kata Aleksander.
Menurutnya, kapasitas siswa setiap ruang kelas ditetapkan sesuai dengan petunjuk teknis sebanyak 36 siswa. Dari 10 jurusan, ada sekitar empat jurusan yang menjadi rebutan dan sudah terisi penuh siswa yang lulus tes.
“Jurusan itu masing-masing otomotif, listrik, perbengkelan, dan jurusan multi media,” jelasnya.
Dari aspek ketersediaan sumber daya guru, kata Aleksander, sangat tersedia dengan jumlah 160 orang guru, tetapi dari aspek ruangan masih sangat terbatas.
“Kita butuh tambahan ruangan, karena sangat minim dengan animo para siswa setiap tahunnya,” katanya. Dia menyebutkan calon siswa yang mendaftar dan ikut seleksi sebanyak 700 orang, tetapi yang terakomodir sekitar 360 orang.
