Bisnis.com, PEKANBARU—-Pemerintah Provinsi Riau menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak selama bulan Ramadan.
Emrizal Pakis, Asisten II Bidang Ekonomi Riau, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk mengantisipasi kelangkaan BBM akibat kenaikan permintaan.
“Saya telah melakukan rapat koordinasi lintas badan untuk memastikan ketersediaan BBM. Khusus untuk Ramadan, kuota BBM di Riau ditambah 10-20%,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (15/7/2013).
Emrizal memprediksi penggunaan BBM di Riau bakal melebihi jumlah yang sudah dikuotakan. Pasalnya, hingga Juni 2013 saja pengunaan Premium telah melebihi kuota hingga 1%, dengan penggunaan solar melebihi kuota sebanyak 3%.
Selain memastikan tambahan pasokan, Pemprov dan Pertamina akan melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM. Lemahnya pengawasan atas distribusi, lanjutnya, berimbas pada kenaikan harga BBM yang tidak wajar.
“Bayangkan di Kepulauan Meranti, bensin sampai 20.000 per liter dan di Selat Panjang bahkan sampai Rp30.000 per liter. Ini pasti karena distribusi yang tidak berjalan semestinya,” jelasnya.