Bisnis.com, PALEMBANG - Jumlah pendaftar Ujian Saringan Masuk Universitas Sriwijaya secara online terhitung 1-15 Juli 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, setelah panitia mencatat 6.294 orang pada hari terakhir pendaftaran.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya (Unsri) Zulkifli Dahlan mengatakan jika dilihat dari jumlah memang terjadi peningkatan karena tahun sebelumnya berjumlah 5.509 orang.
“Namun, peningkatan ini tidak terlalu signifikan karena para lulusan SMA juga memiliki peluang dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," kata di Palembang, Senin (15/7/2013).
Dia mengemukakan pendaftar Ujian Saringan Masuk (USM) itu kemungkinan bertambah mengingat masih terdapat 413 orang sebagai pembeli pin, tapi belum melakukan registrasi secara online.
"Panitia masih menunggu hingga Senin malam pukul 23.59 WIB, jika tetap tidak mendaftar maka dianggap mengundurkan diri dan pin yang diperoleh setelah membayar biaya pendaftaran di Bank Sumsel Babel akan dianggap hangus," ujarnya.
Dia merincikan 6.294 orang pendaftar itu untuk bidang Saintek berjumlah 3.026 orang, Soshum 1.832 orang, dan Campuran 901.
Para peserta USM itu akan mengikuti ujian tertulis di Palembang, 17-18 Juli 2013, untuk memperebutkan 20% kuota mahasiswa baru Unsri tahun 2013 atau sekitar 1.280 kursi.
"Total kursi yang diperebutkan akan melebihi target awal 1.280 orang, lantaran mendapat tambahan dari kuota SNMPTN dan SBMPTN yang tidak terisi. Mengenai angka pastinya akan diputuskan dalam rapat pimpinan bersama rektor, pembantu rektor, dan dekan,” ujarnya.
Seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur mandiri atau USM menjadi peluang putra daerah Sumatera Selatan menjadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri itu, karena ujian digelar di Palembang.
Unsri telah memberikan kuota 50% atau 3.200 orang untuk jalur SNMPTN dan 30% atau 1.920 orang jalur SBMPTN pada penerimaan mahasiswa tahun ini, sesuai Peraturan Pemerintah terkait SNMPTN atau Permen No 66/2010, Permendiknas No 34/2010, dan UU Perguruan Tinggi No 12/2012 pasal 73.
"Setiap perguruan tinggi diharuskan menyediakan kuota mahasiswa baru sebesar 60% melalui jalur seleksi nasional, sementara Unsri sendiri telah melebihi karena mencapai 70% melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN," ujarnya.
