Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan menyambungkan rumah susun, rumah tinggal dan apartemen di Jakarta dengan energi gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan langkah itu bakal menghemat pengeluaran warga untuk gas mencapai 40% tanpa subsidi.
"Harganya lebih murah dibandingkan dengan gas elpiji, itu bisa 30-40% lebih murah, lebih aman," katanya seusai acara Tanoto Foundation Series di MM FE UI Salemba, Senin (8/7/2013).
Kerja sama antara Pemprov DKI dengan PGN ini sudah ada tanda tangan nota kesepahaman beberapa waktu lalu. Pemasangan sambungan gas diprioritaskan rusun yang berdekatan dengan pipa.
"Itu kan harus menarik dari pipa utamanya ke rusun atau ke rumah-rumah, tapi nantinya tidak hanya rusun saja, apartemen akan disambung dengan pipa itu," ujar Jokowi.
Pemprov berharap proses penyambungan pipa dilakukan secepatnya karena trase-trase pompa sudah disetujui. PGN juga diminta untuk segera merealisasikan kerja sama ini. "Saya minta secepatnya, saya sudah mendorong," paparnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jonathan Pasodung menyatakan rumah susun sewa milik Pemprov diprioritaskan seperti Muara Baru dan Marunda di Jakarta Utara.