BISNIS.COM, KAIRO-Peraih Nobel Perdamaian Mohamed ElBaradei mengambil alih sebagai perdana menteri sementara Mesir sehari setelah 36 orang tewas dalam bentrokan yang melibatkan pendukung Islam menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dan lawan-lawannya.
"Dr Mohamed ElBaradei telah menerima tawaran Presiden Interim Adly Mansour untuk membentuk kabinet, " demikian sebuah pengumuman di halaman Facebook ElBaradei seperti dikutip Bloomberg Minggu, (7/7/2013)
ElBaradei, mantan kepala Badan Energi Atom Internasional, muncul sebagai salah satu pemimpin dari gerakan menentang Presiden Hosni Mubarak selama pemberontakan Mesir 2011 dan kemudian menjadi lawan utama Mursi.
Dia termasuk oposisi dan tokoh agama yang diapit Menteri Pertahanan Abdelfatah al-Seesi ketika ia mengumumkan pemecatan Mursi 3 hari yang lalu, bersama dengan diselenggarakannya suatu pemerintahan sipil, suspensi konstitusi Islam yang disusun, dan penyelenggaraan pemilihan umum dini.
Gambar televisi gambar tadi malam menunjukkan ribuan pendukung Mursi berjalan lagi di Kota Kairo Nasr untuk memprotes pencopotan dari kekuasaan.
Tentara dikerahkan di ibukota hari ini untuk mencegah kekerasan baru antara faksi-faksi pro-dan anti-Mursi, setelah pertempuran jalanan kemarin menewaskan lebih dari 1.000 orang terluka, menurut layanan ambulans negara. Lima dari mereka yang tewas adalah polisi, kata Kementerian Dalam Negeri.