BISNIS.COM, JAKARTA--Kepala BNPB Syamsul Maarif Syamsul melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik di Kecamatan Ketol Aceh Tengah Jumat (5/7/2013) dini hari. Pemerintah berjanji akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.
Sementara itu mengenai data kerusakan rumah masih dalam proses pendataan. Untuk saat ini Kepala BNPB menekankan pengadaan tenda yang harus segera dipenuhi mengingat banyak masyarakat yang masih trauma untuk tinggal di rumah yang masih bisa ditempati.
Dalam siaran pers yang dirilis Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Syamsul Maarif menyampaikan ucapan rasa keprihatinan mendalam dari Presiden RI kepada masyarakat kedua Kabupaten tersebut yang tertimpa bencana gempa bumi.
Presiden meminta kepala BNPB turun lapangan secara langsung untuk melihat lokasi bertemu dengan korban gempa dan masyarakat setempat. Seusai mengunjungi lokasi pasca gempa, Kepala BNPB melakukan koordinasi dengan TNI, POLRI, dan pemerintah Kab Bener Meriah dan Aceh Tengah beserta dinas-dinas terkait.
Syamsul Maarif mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang dibantu oleh TNI dan POLRI karena telah melakukan respon darurat pada periode 72 jam pertama secara baik. Wilayah-wilayah yang terisolir karena jalan longsor telah berhasil diakses dan mencapai masyarakat yang terdampak gempa.
Menurutnya, perlu ditekankan pentingnya kepemimpinan (leadership) bupati dalam penanggulangan gempa bumi di wilayah masing-masing. Kepala BNPB menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana ini.
Saat ini masih dilakukan verifikasi mengenai jumlah korban dan kerusakan pasca gempa bumi tersebut. Upaya pemerintah yang dilakukan antara lain pengerahan personil untuk penanganan darurat bencana yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, BNPB, BPBD, SAR, RAPI, dan dinas pemerintah terkait. (ltc)
GEMPA ACEH : Rumah Rusak Dibantu Pemerintah
BISNIS.COM, JAKARTA--Kepala BNPB Syamsul Maarif Syamsul melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik di Kecamatan Ketol Aceh Tengah Jumat (5/7/2013) dini hari. Pemerintah berjanji akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 menit yang lalu
Pramono-Rano Soroti Gap Kaya-Miskin di Jakarta: Ada 42.445 Kampung Kumuh
29 menit yang lalu