Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Hambalang: KPK Panggil Petinggi Demokrat

BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua DPP Parta Demokrat Didik Mukrianto hari ini dijadwalkan menjalankan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam kasus dugaan penerimaan hadiah proyek pembangunan sarana dan Prasarana Hambalang, dengan tersangka Anas

BISNIS.COM, JAKARTA—Ketua DPP Parta Demokrat Didik Mukrianto hari ini dijadwalkan menjalankan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam kasus dugaan penerimaan hadiah proyek pembangunan sarana dan Prasarana Hambalang, dengan tersangka Anas Urbaningrum.

Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan hingga saat ini yang bersangkutan belum tiba di KPK, dan belum ada surat izin tidak akan memenuhi panggilan tersebut.

Selain Didik, dalam kasus itu, KPK juga memanggil seorang karyawan PT Adhi Karya Tbk, Muhammad Fadhil, dan Manager Hotel Aston Tropicana, yang bernama Yogi.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapka  sebagai tersangka oleh KPK, dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no.31/1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU no 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengenai penyelenggara negara yang menerima hadiah terkait dengan kewajbannya.

Sedangkan untuk kasus tindak korupsi dengan tersangka Andi Malarangeng dan Deddy Kusdinar, KPK juga memanggil Rezafi Akbar, seorang staf partai Demokrat.

Dua orang tersangka itu, disangkakan pasal 2 ayat 1 pasal 3 UU No.31/1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dalam UU No.20/2001 jo pasal 55 ayat ke 1 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper