Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Aceh: Terdata 22 meninggal

BISNIS.COM, JAKARTA—  Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kepada Presiden perkembangan dan upaya penanganan gempa 6,2 skala Richter di Aceh. Hingga saat data sementara dampak gempa terdapat 22 orang meninggal dunia, 210 orang luka-luka,

BISNIS.COM, JAKARTA—  Kepala BNPB Syamsul Maarif telah melaporkan kepada Presiden perkembangan dan upaya penanganan gempa 6,2 skala Richter di Aceh. Hingga saat data sementara dampak gempa terdapat 22 orang meninggal dunia, 210 orang luka-luka, dan ribuan bangunan dan rumah rusak. 
  
Berdasarkan laporan dari BPBA Aceh Tengah terdapat 10 orang meninggal, 140 orang luka-luka dan dirawat di RSUD, bangunan yang meliputi rumah, masjid, meunasah, kantor pemerintah mengalami kerusakan. Diperkirakan 1.500 unit mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan longsor. Pengungsian tersebar di 10 titik. 
  
Sedangkan di Kab. Bener Meriah tedapat 12 orang meninggal, 70 orang di rawat di RSUD Bener Meriah dan puskesmas. Kerusakan bangunan dan rumah masih dilakukan pendataan. 
  
Upaya penanganan gempa terus dilakukan. Kepala BNPB dari Posko Penanggulangan Asap di Pekanbaru telah memerintahkan penanganan dilakukan secara cepat. 

Saat ini tim BNPB, SRC PB, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian PU berada di Bener Meriah untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat. 

BNPB pagi ini, Rabu (3/7/2013) mengirimkan satu helikopter Collibri TNI AU dari Pekanbaru ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan antara Bener Meriah dan Aceh Tengah. Pagi ini juga, BNPB memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara dampak kerusakan gempa. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper