Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penduduk Miskin di Perkotaan Sulawesi Selatan Naik

BISNIS.COM, MAKASSAR--Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan menunjukkan dalam setahun jumlah penduduk miskin di perdesaan berkurang, tetapi jumlah di perkotaan justru naik.

BISNIS.COM, MAKASSAR--Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan menunjukkan dalam setahun jumlah penduduk miskin di perdesaan berkurang, tetapi jumlah di perkotaan justru naik.

Jumlah orang miskin atau berada di bawah garis kemiskinan di seluruh Sulsel turun 38.120 orang menjadi 787.670 (9,54%) pada Maret 2013 dari posisi Maret tahun lalu sebanyak 825.790 orang atau 10,11%.

Selama 6 bulan atau September 2012-Maret 2013 terjadi penurunan jumlah orang miskin sebanyak 18.250 orang.

"Periode September-Maret, penduduk miskin di daerah perkotaan bertambah 14.350 orang. Sementara itu, di daerah perdesaan berkurang 32.600 orang," kata Kepala BPS Sulsel Nursam Salam, Senin (1/7/2013).

Secara year on year (YoY) jumlah penduduk miskin di kota bertambah 18.770 orang, sementara di desa terjadi penurunan sebanyak 56.910 orang.

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Adapun, garis kemiskinan (GK) selama September 2012-Maret 2013 naik dari Rp195.627 per kapita per bulan menjadi Rp203.070/kapita per bulan.

Penduduk miskin di Sulsel sebagian besar berada di daerah perdesaan yakni 12,24% pada Maret 2013, dibandingkan di perkotaan sebesar 4,89% dari total orang miskin 787.670.

Secara absolut, selama September-Maret, penduduk miskin di perkotaan bertambah 14.350 orang dan pada saat yang sama di perdesaan berkurang 35.600 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper