BISNIS.COM, SURABAYA–Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, memperluas pemasaran produk kerajinan sulam Tumpar asal daerah setempat ke Pulau Jawa, melalui even pameran di Surabaya.
Yakin, Kepala Seksi Pengembangan Industri Disperindagkop Kabupaten Kutai Barat, mengatakan industri kecil kerajinan sulam Tumpar telah dilakukan para perajin di kabupaten tersebut sejak puluhan tahun lalu dan masih berlangsung hingga kini.
Menurutnya, sentra produksi kerajinan dengan motif khas itu terdapat di Tanjung Isui, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, dimana saat ini terdapat 5 kelompok perajin.
Motifnya berupa aneka pepohonan dan burung Enggang yang disulam di atas selembar kain dengan benang warna-warni. Pemasaran produk kerajinan sulam Tumpar sejauh ini masih terbatas di kota-kota besar di Kalimantan Timur seperti Samarinda dan Balikpapan, karena kurang promosi.
“Kami meyakini produk sulam Tumpar bisa diperluas pemasarannya ke Pulau Jawa sebab desainnya khas, maka kami beberapa tahun terakhir memamerkannya ke Surabaya,” ujarnya saat penutupan Pameran Produk Unggulan Daerah (PPUD) 2013 di Grand City Convex Surabaya, Minggu (30/6 2013).
Pameran yang diselenggarakan PT Feraco selama empat hari itu mengusung produk unggulan dari kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia.